kita mungkin tak akan bersatu,
karena aku tau, tidak semua pertemuan untuk menyatukan,
seperti bergantinya siang dan malam, seperti pasang surut nya air laut,
hanya perasaan ku sendiri saja yang ingin bersatu. selama nya bertemu,
itu tidak mungkin kan? tidak akan ada yang benar-benar tetap tinggal,
karena aku mencintai yang sewaktu-waktu pergi, yang sewaktu-waktu diambil, yang sewaktu-waktu harus hilang.
aku yang sejatinya tidak memiliki apa-apa,
aku yang sibuk berandai-andai,
aku semestinya belajar bagaimana caranya melepaskan, dan caranya menyikapi kepergian,
belajar tentang kesendirian, betapa hidup dalam diri sendiri begitu meresahkan.
aku belajar bagaimana membuat hari-hari menjadi lapang,
selalu siap dengan kepergian, juga kehilangan.
namun, kamu perlu tau, bertemu denganmu adalah sebuah anugerah,
melewati hari bersama dengan bertukar cerita, canda tawa, juga air mata.
terimakasih telah datang ke dalam kesendirianku.
terimakasih telah hadir dan membunuh sepi.
terimakasih sempat berhenti dan menegurku yang seorang diri,
kebersamaan yang ku rasa begitu singkat, telah mengajarkan ku bahwa di dunia ini kita tidak benar-benar sendiri.
jaga dirimu, jaga kesehatanmu
semoga Tuhan selalu melindungimu, dan menentramkan jiwamu
tetap semangat gapai semua impianmu,
jangan lupa bahagia, jangan lupa tersenyum :)
1 Juni 2016
dalam kesendirianku, bersama kamu di hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar