Mendeskripsikan rasa?
Ah, ini sangat sulit.
Bahkan diriku sendiri tak mampu menjelaskan apa yang sedang hati ini
rasakan.
Segala rasa berkecamuk dalam relung hati ini.
Bahagia, sedih, marah, kecewa, takut, lengkap semua.
Iya, itu karena kamu.
Kamu.
Terimakasih telah hadir di hidupku.
Terimaksih untuk tiap detik yang kita
lalui bersama.
Kamu.
Aku sayang kamu.
Nama mu selalu ku selipkan dalam tiap bait doaku.
Selalu ku mohon agar Tuhan senantiasa melimpahkan kebahagiaan di hidupmu.
Sejujurnya aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk kamu.
Berusaha menjadi alasan kamu bahagia, karena yang paling aku benci adalah
ketika melihatmu sedih.
Ketahuilah, aku ingin selalu ada disisimu.
Menjadi bintang dalam malammu, atau menjadi pelangi setelah hujanmu.
Karena aku sayang kamu.
Tuhan, apa ini berlebihan? Maafkan aku Tuhan, aku menyayanginya, aku menyayanginya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar