Lagi-lagi malam memburuku
Hingga aku terperangkap
Dalam kesunyian yang pekat
Setelah itu langit akan bersemangat
Menghantamku dengan tusukan-tusukan cahaya bintang yang
indah tanpa perih
Lalu jagad raya pun tertawa
Melihatku terkapar dalam gelisah yang takut
Yaaa.. semua seolah tau aku sedang membeku
Diterjang badai kecemasan
Kesadaran ku mulai komposmentis
Waktu bisa menjawab meski kadang bukan jawaban
Aku butuh melangkah
Menembus waktu yang kian pengap
Seperti pagi ini, bunga-bunga di taman basah
Entah,
Karena hujan, embun, atau airmata.
baru saja mulai BAB I, ini masih awal,
masih ada BAB II, BAB III, dan seterusnya,
iya, ini proses. aku akan melalui nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar