Jumat, September 23, 2016

Tidak Rekat

aku pingsan yang beruntung sadar,

aku mati yang beruntung hidup,

aku kosong yang beruntung terisi,

percayalah, aku tak percaya keberuntungan.

ini menyakitkan.

aku luka, tanpa tau sebabnya.

ah tetaplah begitu, tetaplah jauh.

agar aku tau sakitnya diabaikan.

agar aku tau pedihnya terasingkan.

sebab yang dekat tak selalu rekat, bukan?

andai kau sedikit memahami, ada banyak hal yang aku katakan ketika diam.

ah yasudahlah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar